Senin, 02 November 2015

Santiago Canizares: Iker Casillas Bisa Saja Hengkang Ke Barcelona

Iker Casillas kehilangan tempat utama di Real Madrid sejak diarsiteki Jose Mourinho musim lalu dan kehadiran Carlo Ancelotti sebelumnya diharapkan akan mengembalikan tempat Casillas. 

Namun, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya karena Ancelotti lebih memilih Diego Lopez dibandingkan Casillas di laga pembuka Madrid pada akhir pekan lalu.

Situasi itu semakin memunculkan spekulasi rencana hengkangnya Casillas dari Madrid dan menuju Barcelona. Mantan kiper Madrid dan Valencia, Santiago Canizares juga ikut angkat bicara.

"Saya pikir tak ada masalah kalau Casillas meninggalkan Madrid dan pindah ke Barcelona. Itu bisa saja terjadi. Dia tidak lagi menjadi pilihan utama dan kalau ia pindah, maka kesalahan ada di pihak klub yaitu Madrid, bukan pemain," ucap Canizares pada Cadena SER.

"Kalau pindah ke Barca, ia akan mendapat tempat yang lebih layak dan mungkin juga prestasi yang lebih baik lagi. Kalau saya dalam posisi Casillas, saya akan mulai berpikir untuk meninggalkan Madrid karena situasi di klub sangat tidak menguntungkan bagi kedua kiper. Punya dua kiper hebat dalam satu tim bukanlah ide yang bagus."

Menara Ostankino

Menara Ostankino

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Останкинская телебашня (Ostankino Tower)
Ostankino fire august 2000.jpgMenara Ostankino terbakar pada bulan Agustus tahun 2000
LokasiМоskwa
StatusSelesai dibangun
Dibangun1967
PenggunaanGedung serbaguna

Menara Ostankino dari kejauhan.
Menara Ostankino adalah sebuah menara televisi dan radio yang berada di Moskwa, Rusia. Menara setinggi 540 m ini dirancang oleh Nikolai Nikitin. Pembangunannya dimulai tahun 1963 dan selesai pada tahun 1967. Menara ini memegang rekor struktur bangunan tertinggi di dunia untuk satu dekade, sampai Menara CN selesai dibangun di Toronto, Kanada. Walau begitu, sampai tahun 2005 Menara Ostankino masih memegang rekor yang sama untuk daerah Eurasia dan kini menjadi menara tertinggi ketiga di dunia.
Pada tahun 2003, media memberitakan bahwa antena baru sudah dipasang, menambah tinggi menara sampai 577 m. Namun tinggi antena yang baru ternyata sama dengan yang lama. Rencana untuk antena baru yang lebih tinggi sudah dipertimbangkan tapi belum ada sumber dana.
Menara Ostankino mengalami kebakaran pada 27 Agustus 2000, menewaskan tiga orang. Selain itu, sinyal televisi dan radio untuk lebih dari 18 juta orang di Moskow dan sekitarnya terganggu. Api muncul pertama kali sekitar 98 m di atas dek pengamatan dan restoran Seventh Heaven. Kebakaran ini menyebabkan dievakuasinya seluruh pengunjung dan staf dari lokasi, yang selesai dalam waktu 90 menit dari munculnya api. Karena alat-alat elektronik di dalam sudah cukup tua dan kurang terawat, kerusakan yang terjadi sangat parah. Satu-satunya stasiun televisi yang tidak terganggu adalah stasiun swasta NTV namun pemerintah menyatakan prioritas diberikan bagi televisi pemerintah, dan karena itu saluran TV RTR mulai melakukan siaran ke sejumlah distrik Moskwa.

Menara Oriental Pearl

Menara Oriental Pearl

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Menara Oriental Pearl
东方明珠塔
Pudong night 01.jpg
LokasiShanghai, Republik Rakyat Cina
Koordinat31,242°LU 121,495°BTKoordinat: 31,242°LU 121,495°BT
StatusSelesai dibangun
Dibangun1991 – 1995
PenggunaanKomunikasi, hotel, observasi, restoran
Ketinggian
Antena/puncak468 m
Lantai teratas350 m
Detail teknis
Jumlah lantai14
Jumlah lift6
Perusahaan
ArsitekShanghai Modern Architectural Design Co. Ltd.
PengembangShanghai Oriental Group Co. Ltd.
Menara Oriental Pearl atau Menara Mutiara Timur (bahasa Tionghoa: 东方明珠塔pinyin: Dōngfāng Míngzhūtǎ, Nama Resmi: 东方明珠电视塔) adalah menara TV di Shanghai, Tiongkok.
Menara ini didesain oleh Jia Huan Cheng dari Shanghai Modern Architectural Design Co. Ltd. konstruksinya dimulai tahun 1991 dan selesai tahun 1995. Menara ini memiliki ketinggian 468 m dan merupakan menara tertinggi kedua di Asia.

Menara Menara Canton

Menara Canton

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Menara Guangzhou TV & Sightseeing
广州电视观光塔
LokasiGuangzhou, Cina
Koordinat23°06′23,3″LU 113°19′28,5″BTKoordinat: 23°06′23,3″LU 113°19′28,5″BT
StatusSelesai
GroundbreakingNovember 2005
Penggunaanobservasi, telekomunikasi
Ketinggian
Antena/puncak610 m (2,001.3 kaki)
Atap454 m (1,489.5 kaki)
Jumlah lantai37 (tidak termasuk 2 lantai bawah tanah)
Area lantai114.054 (1,227,700 ft²)
Perusahaan
ArsitekMark Hemel, Barbara Kuit; IBA
Insinyur
Struktural
Arup
Menara Canton[1][2] yang sebelumnya dikenal dengan nama Menara Guangzhou TV & Sightseeing[3] (dapat disebut juga 广州电视观光塔) adalah sebuah menara yang dibangun di daerah Chigang Pagoda, Distrik Haizhu, Guangzhou, Republik Rakyat Cina. Menara mencapai topped-out pada tahun 2009 dan dibuka pada 29 September 2010 untuk Asian Games 2010.
Menara ini menjadi menara tertinggi di dunia selama setahun, menggeser kedudukan Menara CN sebagai menara tertinggi di dunia, sebelum digeser oleh Tokyo Sky Tower pada tahun 2011. Menara ini juga merupakan bangunan tertinggi di Cina sampai saat ini.

Lihat pula

Menara CN

Menara CN

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Menara CN

Menara CN dilihat dari Danau Ontario.
LokasiToronto, Kanada
StatusSelesai dibangun
Dibangun1973-1976
Penggunaananeka rupa
Ketinggian
Antena/puncak553,3m
Atap457,2 m
Lantai teratas446,4 m
Detail teknis
Jumlah lantai147
Area lantai ?
Jumlah lift6
Perusahaan
ArsitekWZMH Architects
Menara CN adalah menara tertinggi di dunia (akan menjadi kedua di dunia, jika Guangzhou TV & Sightseeing Tower selesai), yang tingginya 553.33 meter. Menara ini terletak di kota Toronto, Ontario, Kanada, dan dianggap sebagai ikon kota tersebut (Koordinat: 43°38′33.24″LU,79°23′13.7″BB). Menara CN dikunjungi oleh lebih dari dua juta orang setiap tahunnya. Menara ini mulai dibangun tahun 1973.
CN adalah singkatan resmi dari Canadian National Railway (Kereta Api Nasional Kanada), namun setelah perusahaan itu memutuskan untuk mecabut investasinya dalam aset jalur kereta api barang yang bukan merupakan inti usahanya dalam langkah-langkah yang menyebabkan swastanisasi perusahaan tersebut pada 1995, Menara CN dialihkan kepada Canada Lands Company (CLC), sebuah Crown corporation federal yang bertanggung jawab atas pembangunan real estate. Karena warga kota Toronto ingin mempertahankan nama Menara CN, singkatan CN itu kini diubah artinya menjadi Canada's National dan bukan namanya semula, Canadian National.

Struktur

Menara CN terdiri dari beberapa struktur. Bagian utamanya adalah pilar beton yang ditempati oleh elevator, tangga, serta koneksi listrik dan air. Di bagian atas terdapat sebuah antena mental setinggi 102 m, yang meneruskan sinyal-sinyal televisi dan radio. Selain itu, terdapat dua wilayah untuk pengunjung, tujuh lantai pada ketinggian 330 m dan SkyPod di ketinggian 447 m, tepat di bawah antena.
SkyPod, ruang tertutup kecil yang terletak jauh di atas lantai utama, terdapat di ketinggian 447 m menjadikannya sebagai dek pengamatan publik tertinggi di dunia. Dari SkyPod, jarak pandang dapat mencapai 100-120 km di hari yang cerah bahkan mungkin dapat melihat sedikit dari kota Rochester, New York di Amerika Serikat yang terletak di seberang Danau Ontario. Pada ketinggian 342 m, terdapat Glass Floor atau lantai kaca dan dek pengamatan terbuka. Lantai kaca, di mana pengunjung bisa melihat langsung ke bawah, melingkupi daerah seluas 23,8 m² dan bisa menahan beban 4.137 kPa atau 14 kuda nil besar.
Di Menara CN, terdapat tangga dengan 1.776 anak tangga yang dapat digunakan untuk mencapai SkyPod. Tangga tersebut adaalah tangga metal tertinggi di dunia, fungsi utamanya adalah untuk keadaan darurat dan tertutup untuk umum. Tangga itu hanya dibuka dua kali dalam setahun untuk acara lomba naik tangga, yaitu pada Hari Bumi yang diselenggarakan oleh WWF pada musim semi dan oleh United Way pada musim gugur. Rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 30 menit untuk mencapai bagian bawah dek pengamatan utama sedangkan rekor tercepatnya adalah 7 menit 52 detik oleh seorang pemadam kebakaran asal Toronto.

Sejarah

Pembangunan Menara CN dimulai pada 6 Februari 1973 oleh Canadian National Railway yang ingin membangun pemancar televisi dan komunikasi radio untuk melayani Greater Toronto Area dan menunjukkan kekuatan industri Kanada. Proyek ini dibangun selama 24 jam sehari, 5 hari dalam seminggu, selama 40 bulan oleh 1.537 pekerja. Menara ini akhirnya dibuka untuk umum pada 26 Juni 1976. Biaya pembangunannya mencapai sekitar 330 juta dolar Kanada (untuk ukuran tahun 2005) dan dilunasi dalam 15 tahun.

Menara Tokyo Skytree

Tokyo Skytree

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Tokyo Sky Tree)
Langsung ke: navigasi, cari
Tokyo Skytree
東京スカイツリー
Tokyo Sky Tree1.jpg
Tokyo Skytree sedang dalam pembangunan (Maret 2011)

Informasi umum
StatusSelesai
JenisMenara siaran, rumah makan, dan menara observasi
LokasiSumida, Tokyo, Jepang
Koordinat35°42′36,5″LU 139°48′39″BTKoordinat: 35°42′36,5″LU 139°48′39″BT
Dimulai14 Juli 2008
Selesai29 Februari 2012
Dibuka22 Mei 2012
Biaya¥40 miliar (AS$440 juta)
Tinggi
Antena puncak menara6.340 m (20,801 kaki)
Atap4.950 m (16,240 kaki)
Lantai teratas4.500 m (14,764 kaki)
Detil teknis
Jumlah elevator13
Desain dan pembangunan
PemilikTobu Tower Skytree Co., Ltd.
Kontraktor utamaObayashi Corp.
ArsitekNikken Sekkei
PengembangTobu Railway
Situs web
www.tokyo-skytree.jp/english/
Tokyo Skytree (東京スカイツリー Tōkyō Sukai Tsurī?, Pohon Langit Tokyo), sebelumnya disebut New Tokyo Tower (新東京タワー?, Menara Tokyo Baru) adalah menara siaran, observasi, dan rumah makan di Sumida, Tokyo, Jepang. Menara ini telah menjadi struktur tertinggi di Jepang sejak tahun 2010,[1] dan mencapai ketinggian akhir 634 m pada bulan Maret 2011, sekaligus menjadikannya sebagai menara tertinggi di dunia, melampaui Menara Canton di Guangzhou,[2][3] dan merupakan struktur tertinggi nomor dua di dunia setelah Burj Khalifa (829,84 m).
Pembangunan menara ini dipimpin oleh Tobu Railway dibantu oleh konsorsium enam stasiun penyiaran terestrial yang dikepalai oleh NHK. Menara ini berada di tengah-tengah proyek pengembangan kawasan di antara Stasiun Tokyo Skytree dan Stasiun Oshiage, sekitar 7 km timur laut Stasiun Tokyo. Salah satu dari fungsi utama menara ini untuk merelai sinyal siaran radio dan televisi. Fasilitas yang ada sekarang ini di Menara Tokyo (tinggi 333 m) tidak cukup tinggi untuk menyiarkan televisi terrestrial digital karena dikelilingi oleh banyak bangunan-bangunan tinggi. Proyek pembangunan menara ini selesai pada 29 Februari 2012, dan dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012.[4]

Tahap pembangunan

TARI TOR TOR

TARI TOR TOR

Tor tor adalah tari tradisional Suku Batak.
Gerakan tarian ini seirama dengan iringan musik (magondangi) yang dimainkan menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain.
Menurut sejarah, tari tor tor digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh. Roh tersebut dipanggil dan "masuk" ke patung-patung batu (merupakan simbol leluhur).
Patung-patung tersebut tersebut kemudian bergerak seperti menari, tetapi dengan gerakan yang kaku. Gerakan tersebut berupa gerakan kaki (jinjit-jinjit) dan gerakan tangan.
Jenis tari tor tor beragam. Ada yang dinamakan tor tor Pangurason (tari pembersihan). Tari ini biasanya digelar pada saat pesta besar.
Sebelum pesta dimulai, tempat dan lokasi pesta terlebih dahulu dibersihkan dengan menggunakan jeruk purut agar jauh dari mara bahaya.
Selanjutnya ada tari tor tor Sipitu Cawan (Tari tujuh cawan). Tari ini biasa digelar pada saat pengukuhan seorang raja.
Tari ini juga berasal dari 7 putri kayangan yang mandi di sebuah telaga di puncak gunung pusuk buhit bersamaan dengan datangnya piso sipitu sasarung (Pisau tujuh sarung).
Terakhir, ada tor tor Tunggal Panaluan yang merupakan suatu budaya ritual. Biasanya digelar apabila suatu desa dilanda musibah.
Tunggal panaluan ditarikan oleh para dukun untuk mendapat petunjuk solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab tongkat tunggal panaluan adalah perpaduan kesaktian Debata Natolu yaitu Benua atas, Benua tengah, dan Benua bawah.
Dahulu, tarian ini juga dilakukan untuk acara seremoni ketika orangtua atau anggota keluarganya meninggal dunia. Kini, tari tor tor biasanya hanya digunakan untuk menyambut turis.

TARI SAMAN

TARI SAMAN


Di antara beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, tari saman termasuk dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang lagu yang dinamis. Sungguh menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari mancanegara. Sekarang, mari kita ulas lebih dalam lagi mengenai tarian unik ini.

Sejarah
Mengapa tarian ini dinamakan tari Saman? Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.

Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau disebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya, tari saman ditampilkan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau panggung). Namun seiring perkembangan zaman, tari Saman pun ikut berkembang hingga penggunaannya menjadi semakin sering dilakukan. Kini, tari saman dapat digolongkan sebagai tari hiburan/pertunjukan, karena penampilan tari tidak terikat dengan waktu, peristiwa atau upacara tertentu. Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.

Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.

Makna dan Fungsi
Tari Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di antunkan dalam tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.
Berikut contoh sepenggal syair dalam tari S aman:

Reno tewa ni beras padi, manuk kedidi mulu menjadi rempulis bunge.

Artinya:

Betapa indahnya padi di sawah dihembus angin yang lemah gemulai. Namun begitu, burung kedidi yang lebih dulu sebagai calon pengantin serta membawa nama yang harum.

Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.

Nyanyian
Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian :

1. Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.
2. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.


Gerakan
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.

Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Selain itu, ada 2 baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari Tari Saman harus menari dengan harmonis. Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.

Penari
Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.

Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:
· Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.
· Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.
· Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.

Tari saman memang sangat menarik. Pertunjukkan tari Saman tidak hanya populer di negeri kita sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti di Australia dan Eropa. Baru-baru ini tari saman di pertunjukkan di Australia untuk memperingati bencana besar tsunami pada 26 Desember 2006 silam. Maka dari itu, kita harus bangga dengan kesenian yang kita miliki, dan melestarikannya agar tidak punah.

TARI PIRING

TARI PIRING

Tari Piring merupakan tarian khas dari daerah Sumatera Barat, Minang Kabau. Tarian khas ini sudah sangat terkenal di Indonesia. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas Sejarah Asal Usul Tari Piring yang sangat terkenal tersebut sebagai penambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap budaya bangsa. Mari kita simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Sejarah Asal Usul Tari Piring
Tari Piring
Pada mulanya, Tari Piring ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.

Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi Tari Piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian.

Di Malaysia , tarian piring dipersembahkan ketika majelis perkawinan terutama bagi keluarga berada, bangsawan dan hartawan di sebuah kampung. Tarian ini biasa dilihat di kawasan Seremban, Kuala Pilah dan Rembau oleh kumpulan tertentu. Ada yang dipersembahkan dengan pakaian lengkap dan pakaian tarian tidak lengkap. Sedikit bayaran akan dikenakan jika menjemput kumpulan tarian ini mempersembahkan tarian piring. 10 - 20 menit diperuntukkan untuk persembahan tarian ini.

 Tarian piring dan silat dipersembahkan di hadapan mempelai di luar rumah. Majelis perkawinan atau sesuatu apa-apa majlis akan lebih meriah jika diadakan tarian piring. Namun begitu, segelintir masyarakat tidak dapat menerima kehadiran kumpulan tarian kerana dianggap ada percampuran lelaki dan perempuan. Bagi mengatasi masalah itu, kumpulan tarian disertai hanya gadis-gadis sahaja.
Kira-kira 8 (delapan) abad yang lalu, Tari Piring telah ada di wilayah kehulauan Melayu. Tari Piring identik dengan Sumatera Barat. Hingga masa kerajaan Sri Vilaya, eksistensinya masih ada bahkan semakin mentradisi. Pada saat masa-masa kejayaan kerajaan Majapahitlah, tepatnya abad ke-16, kerajaan Sri Vijaya dipaksa jatuh.

Namun demikian, Tari Piring tidak lantas ikut lenyap. Bahkan, Tari Piring mengalami perkembangan ke wilayah-wilayah Melayu lain seiring hengkangnya pengagum setia Sri Vijaya. Bergantinya pelaku peradaban memaksa adanya perubahan konsep, orientasi dan nilai pada Tari Piring.

Pada awalnya Tari Piring diperuntukkan buat sesembahan para dewa, dibarengi dengan penyediaan sesaji dalam bentuk makanan yang lezat-lezat. Tarian ini dibawakan oleh beberapa perempuan yang dengan penampilan khusus, berbusana indah, sopan, tertib, dan lemah lembut.

Dalam perjalanannya, orientasi atau tujuan sesembahan Tari Piring bergeser drastis. Ketika Islam datang, orientasi penyajian tidak lagi tertuju pada para dewa, namun dipersembahkan kepada para raja dan pejabat, khususnya saat ada pertemuan atau forum khusus dan istimewa lainnya. Selain itu, Tari Piring juga semakin populer dan tidak hanya dikonsumsi oleh kalangan elit tertentu.

Tidak cukup sampai disitu, perubahan orientasi terus dilakukan. Arti dan makna Tari Piring diartikan secara agak luas. Dalam konteks ini, raja tidak harus kepala negara atau pemimpin kekusaan politik pada rakyatnya, tapi bisa dianalogikan dengan sepasang pengantin. Sang pengantin adalah raja, yaitu “raja sehari”. Karena itulah tradisi Tari Piring kerap dipersembahkan dihadapan “raja sehari” (pengantin) saat bersanding dipelaminan dalam acara walimatul ‘arsy.

Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang, adalah salah satu jenis Seni Tari yang berasal dari Sumatra Barat yaitu masyarakat Minangkabau disebut dengan Tari Piring karena para penari saat menari membawa piring.

Pada awalnya dulu kala Tari Piring diciptakan untuk memberi persembahan kepada para dewa ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya agama islam di Minangkabau Tari Piring tidak lagi untuk persembahan para dewa tapi ditujukan bagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh para raja atau para pembesar negeri, Tari Piring juga dipakai dalam acara keramaian lain misalnya seperti pada acara pesta perkawinan.

Mengenai waktu kemunculan pertama kali Tari Piring ini belum diketahui pasti, tapi dipercaya bahwa Tari Piring telah ada di kepulaian melayu sejak lebih dari 800 tahun yang lalu. Tari Piring juga dipercaya telah ada di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sri Wijaya. Setelah kemunculan Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri Wijaya, telah mendorong Tari Piring berkembang ke negeri-negeri melayu yang lain bersamaan dengan pelarian orang-orang sri wijaya saat itu.

TARI PENDET

TARI PENDET


Tari Pendet termasuk dalam jenis tarian wali, yaitu tarian Bali yang dipentaskan khusus untuk keperluan upacara keagamaan. Tarian ini diciptakan oleh seniman tari Bali, I Nyoman Kaler, pada tahun 1970-an yang bercerita tentang turunnya Dewi-Dewi kahyangan ke bumi. Meski tarian ini tergolong ke dalam jenis tarian wali namun berbeda dengan tarian upacara lain yang biasanya memerlukan para penari khusus dan terlatih, siapapun bisa menarikan tari Pendet, baik yang sudah terlatih maupun yang masih awam, pemangku pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa. Pada dasarnya dalam tarian ini para gadis muda hanya mengikuti gerakan penari perempuan senior yang ada di depan mereka, yang mengerti tanggung jawab dalam memberikan contoh yang baik. Tidak memerlukan pelatihan intensif. 

Pada awalnya tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, yang menggambarkan penyambutan atas turunnya Dewa-Dewi ke alam marcapada,merupakan pernyataan persembahan dalam bentuk tarian upacara. Lambat laun, seiring perkembangan zaman, para seniman tari Bali mengubah tari Pendet menjadi tari “Ucapan Selamat Datang”, dilakukan sambil menaburkan bunga di hadapan para tamu yang datang, seperti Aloha di Hawaii. Kendati demikian bukan berarti tari Pendet jadi hilang kesakralannya. Tari Pendet tetap mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan keagamaan yang kental. Dan tari pendet disepakati lahir pada tahun 1950. 


Tari Pendet termasuk dalam jenis tarian wali, yaitu tarian Bali yang dipentaskan khusus untuk keperluan upacara keagamaan. Tarian ini diciptakan oleh seniman tari Bali, I Nyoman Kaler, pada tahun 1970-an yang bercerita tentang turunnya Dewi-Dewi kahyangan ke bumi. Meski tarian ini tergolong ke dalam jenis tarian wali namun berbeda dengan tarian upacara lain yang biasanya memerlukan para penari khusus dan terlatih, siapapun bisa menarikan tari Pendet, baik yang sudah terlatih maupun yang masih awam, pemangku pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa. Pada dasarnya dalam tarian ini para gadis muda hanya mengikuti gerakan penari perempuan senior yang ada di depan mereka, yang mengerti tanggung jawab dalam memberikan contoh yang baik. Tidak memerlukan pelatihan intensif. 

Pada awalnya tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, yang menggambarkan penyambutan atas turunnya Dewa-Dewi ke alam marcapada,merupakan pernyataan persembahan dalam bentuk tarian upacara. Lambat laun, seiring perkembangan zaman, para seniman tari Bali mengubah tari Pendet menjadi tari “Ucapan Selamat Datang”, dilakukan sambil menaburkan bunga di hadapan para tamu yang datang, seperti Aloha di Hawaii. Kendati demikian bukan berarti tari Pendet jadi hilang kesakralannya. Tari Pendet tetap mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan keagamaan yang kental. Dan tari pendet disepakati lahir pada tahun 1950. 

TARI MERAK

TARI MERAK

Tari Merak merupakan salah satu tarian daerah kreasi baru yang dikreasikan oleh Raden TjetjepSomantri sekitar tahun 1950-an, yang kemudian direvisi kembali oleh dra. Irawati Durban pada tahun 1965.
Pada tahun 1985 dra. Irawatai merevisi kembali koreografi tari merak dan mengajarkannya secara langsung pada Romanita Santoso pada tahun 1993.
Walaupun tarian ini dibawakan oleh penari wanita, namun sebenarnya tarian ini mengambarkan tingkah laku merak jantan dalam menebatkan pesonanya kepad merak betina.
Dalam tarian ini digambarkan bagaimana usaha merak jantan untuk menarik perhatian merak betina dengan memamerkan bulu ekornya yang indah dan panjang.
Dalam usahanya menarik merak betina, sang jantan akan menampilkan pesona terbaik yang ada pada dirinya hingga mampu membuat sang betina terpesona dan berlanjut pada ritual pekawinan.
tari merak
Gerakan tari merak lebih didominasi oleh gerakan yang menggambarkan keceriaan dan kegembiraan yang dipancarkan oleh sang merak jantan. Dan nilai keceriaan yang digambarkan dalam tari merak semakin jelas dengan penggunaan kostum yang digunakan oleh sang penari.
Dalam membawakan tarian merak, umumnya penari akan menggunakan kostum yang berwarna – warni dengan aksesoris yang semakin mempertegas kesan burung merak jantan.
Dan yang tidak pernah ketinggalan dalam kostum tari merak adalah sayap burung merak yang bisa dibentangkan dan hiasan kepala (mahkota) yang akan bergoyang – goyang ketika penari menggerakan kepalanya.

Fungsi Tari Merak

Sedangkan untuk fungsi tari merak, tarian ini sering ditampilkan sebagai tarian persembahan atau tarian penyambutan. Berikut adalah beberapa fungsi tari merak :
  • sebagai tarian persembahan untuk para tamu yang hadir dalam resepsi pernikahan
  • sebagai tarian penyambutan untuk rombongan pengantin pria ketika menuju pelaminan
  • sebagai tarian penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau ritual
  • sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam kancah internasional. (nn)

TARI JAIPONG

TARI JAIPONG

Tari jaipong atau Jaipongan adalah sebuah kesenian dari sunda berupa seni tari dengan diiringi musik Degung, yang dulunya bernama ketuk tilu dan bermula diciptakan seniman berbakat yang bernama gugum gumilar. yang menjadi ciri utama Jaipongan adalah gaya kaleran,alami dan apa adanya, ceria, erotis, humoris, bersemangat, berspontanitas, dan kesederhanaan. Tari Raden Bojong,Tari Daun dan Pulus Keser Bojong adalah karya tari jaipong Gugum Gumbira yang pertamakalinya.



Gerakan-gerakan pada TARI JAIPONG sangat dipengaruhi oleh kliningan, pencak silat, seni ketuk tilu, dan ronggeng sehingga terbentuk GERAKAN TARI YANG INDAH dan enak untuk kita tonton

Dalam garak Tari Jaipong dapat dibedakan dari beberapa bagian diantaranya
1. Gerakan pembuka yang disebut juga Bukaan
2 . Bagian dari gerakan-gerakan yang disebut Pencungan
3.  pemberhentian atau titik disebut Ngala
4.  Pindahan dari peralihan sesudah ngala disebut Mincit




Dalam perjalanannya kesenian Jaipongan terjadi pro kontra mengenai keerotisan dalam pakaian dan gaya tariannya. namun meski demikian seni JAIPONGAN masih tetap eksis di berbagai acara pentas nasional maupun Internasional
Cappadocia Cave Houses, Turkey Cappadocia adalah salah satu dari 73 provinsi saat Republik Turki, dan memiliki salah satu pemandangan paling aneh dan menarik di dunia. Tanah, batu kerdil fitur formasi batuan tufa 'vulkanik aneh disebut sebagai' Fairy Chimneys 'serta kota-kota bawah tanah kompleks dan bangunan dipotong dari' tufa 'lembut. Banyak dari mereka adalah gereja, dengan kolom dan lengkungan menghias wajah batu dari sepotong dinyatakan alami dari batu.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/04/7-gua-paling-bersejarah-di-dunia.html
Konten ini memiliki hak cipta

Sejarah Kalimantan Selatan

Sejarah


Kawasan Kalimantan Selatan pada masa lalu merupakan bagian dari 3 kerajaan besar yang pernah memiliki wilayah di daerah ini, yakni Kerajaan Negara Daha, Negara Dipa, dan Kesultanan Banjar. Setelah Indonesia merdeka, Kalimantan dijadikan provinsi tersendiri dengan Gubernur Ir. Pangeran Muhammad Noor. Sejarah pemerintahan di Kalimantan Selatan juga diwarnai dengan terbentuknya organisasi Angkatan Laut Republik Indonesia ( ALRI ) Divisi IV di Mojokerto, Jawa Timur yang mempersatukan kekuatan dan pejuang asal Kalimantan yang berada di Jawa. Dengan ditandatanganinya Perjanjian Linggarjati menyebabkan Kalimantan terpisah dari Republik Indonesia. Dalam keadaan ini pemimpin ALRI IV mengambil langkah untuk kedaulatan Kalimantan sebagai bagian wilayah Indonesia, melalui suatu proklamasi yang ditandatangani oleh Gubernur ALRI Hasan Basry di Kandangan 17 Mei 1949 yang isinya menyatakan bahwa rakyat Indonesia di Kalimantan Selatan memaklumkan berdirinya pemerintahan Gubernur tentara ALRI yang melingkupi seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Wilayah itu dinyatakan sebagai bagian dari wilayah RI sesuai Proklamasi kemerdekaaan 17 agustus 1945. Upaya yang dilakukan dianggap sebagai upaya tandingan atas dibentuknya Dewan Banjar oleh Belanda.
Menyusul kembalinya Indonesia ke bentuk negara kesatuan kehidupan pemerintahan di daerah juga mengalamai penataaan. Di wilayah Kalimantan, penataan antara lain berupa pemecahan daerah Kalimantan menjadi 3 provinsi masing-masing Kalimantan Barat, Timur dan Selatan yang dituangkan dalam UU No.25 Tahun 1956. Berdasarkan UU No.21 Tahun 1957, sebagian besar daerah sebelah barat dan utara wilayah Kalimantan Selatan dijadikan Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan UU No.27 Tahun 1959 memisahkan bagian utara dari daerah Kabupaten Kotabaru dan memasukkan wilayah itu ke dalam kekuasaan Provinsi Kalimantan Timur. Sejak saat itu Provinsi Kalimantan Selatan tidak lagi mengalami perubahan wilayah, dan tetap seperti adanya. Adapun UU No.25 Tahun 1956 yang merupakan dasar pembentukan Provinsi Kalimantan Selatan kemudian diperbaharui dengan UU No.10 Tahun 1957 dan UU No.27 Tahun 1959.